Kamis, 16 April 2009

Access Point
Access Point

Access Point

In computer networking, a wireless access point (WAP or AP) is a device that allows wireless communication devices to connect to a wireless network using Wi-Fi, Bluetooth or related standards. The WAP usually connects to a wired network, and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network.



Antena OMNI 20 dBi Wifi 2, 4 Ghz Gemini Tech - Antena OMNI 20 dBi Wifi 2, 4 Ghz Gemini Tech Antenna ini merupakan produk unggulan kami, terbuat dari tembaga pilihan dengan pelapis perak, sehingga memiliki performa yang bagus.
Bisa digunakan untk berbagai macam aplikasi seperti: antenna aksespoint, hotspot, maupun antenna Rt-Rw Net anda.
Kompatible dengan berbagai macam Type WLAN, baik Type B/G.
Aplikasi yang dibuktikan:
Untuk antenna Hotspot bisa diakses laptop hingga jarak 50 s/d 100 meter lebih. Sedangkan untuk aplikasi aksespoint bisa diakses klien hingga jarak 4 km lebih.
Sehingga kemampuan, dan kehandalan antenna tidak diragukan lagi.





Penangkal Petir CUAJE
Penangkal Petir CUAJE
(Gambar)
Penangkal Petir CUAJE buatan China merupakan penangkal petir dengan teknologi E.S.E ( Elektrostatis ) terbuat dari bahan stainless steel, dengan variasi radius proteksi yang berbeda - beda dan design yang artistik.

Standard yang digunakan adalah:
1. GB18802.1-2002
2. GB50057
3. YD/T5098-2001

Tipe penangkal petir yang tersedia:
1. OBVB 3.1 Radius proteksi 74 meter
2. OBVB 3.3 Radius proteksi 85 meter
( diukur dari proteksi level III )

Penangkal petir ini dapat menggunakan segala tipe kabel: BC,NYY,NYA,COAXIAL Cable, dll
Cocok digunakan untuk rumah tinggal.

PENANGKAL PETIR
PENANGKAL PETIR
(Gambar)
:Penangkal petir LEADER merupakan penangkal petir dengan teknologi E.S.E ( Early Streamer Emission ). Produk ini merupakan produk buatan Perancis.
LEADER telah diuji coba pada Laboratorium tegangan tinggi di Pau's high Voltage Laboratory dengan menggunakan standar NFC 17-102 dan UNE 21-186.
Memiliki keunggulan yaitu:
- terbukti dalam tingkat keamanan dan kecepatan dalam menangkap


Membuat POE ( POWER OVER ETHERNET )

Sebuah Wireless Access Point yang dipasang pada tiang antena yang terpancang setinggi 20 meter misalnya tentu memerlukan kabel yang panjang baik kabel data (UTP) untuk koneksi ke switch di bawah dan juga kabel power untuk mencatu Wireless Access Point tsb. Memasang kabel power sepanjang 20 meter lebih untuk mencatu switch bukanlah cara yang tepat untuk mencatu Wireless Access Point di atas sono. Lalu bagaimana? Yah saat ini sih udah ngga bingung lagi. Pake aja PoE.

Power over Ethernet (PoE) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.

Teknologi PoE seperti ini telah banyak di dukung oleh perangkat-perangkat jaringan saat ini, seperti Switch dan Wireless Access Point. Sehingga tidak diperlukan lagi Catu daya terpisah. Cukup sebuah kabel UTP saja yang terpasang antara switch dan access point. Produsen seperti D-Link, Linksys, NetGear, Cisco, dll juga mempunyai produk-produk switch ataupun access point yang terdapat fasilitas PoE.

PoE yang tidak terintegrasi dengan perangkat switch atau Wireless Access Point (WAP) juga ada. PoE semacam ini terdiri dari sebuah jack Power ke PLN dan 2 buah port Rj-45 Untuk disambungkan ke2 buah perangkat, misal yang satu ke switch dan satunya lagi ke Wireless AP. PoE seperti ini berguna jika salah satu perangkat tidak mendukung PoE, misal kita punya Wireless Access Point yang medukung PoE tapi switch yang kita pake tidak terdapat fasilitas PoE. Supaya tidak perlu narik kabel power, bisa dipakai kan PoE seperti ini.
Di kantor saya, terdapat 4 buah Access Point yang menempati posisinya masing-masing. Karena ada perkembangan, terkadang letak akses point tersebut perlu dipindahkan atau setidaknya digeser. Hal yang dipertimbangkan salah satunya adalah Power yang dipakai untuk mencatu Access point, karena tidak semua tempat tersedia colokan listrik. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan PoE seperti yang saya uraikan diatas. Akan tetapi baik Access Point maupun switch yang saya pakai tidak satupun yang mendukung PoE. Lha terus gmn ? Bisa koq dengan membuat PoE-PoE an atau sebut saja PoNuKaYu (Power Numpang di Kabel yUTiPi) . Cara membuat PoNuKaYu adalah sbb:

1. Siapkan kabel UTP yang akan kita modif plus connector Rj-45.
2. Kabel warna Hijau+PutihHijau(Rx) dan Orange+PutihOrange(Tx) dipasang seperti biasa.
3. Kabel Coklat+ PutihCoklat kita siapkan untuk PoNuKaYu. PutihCoklat untuk positif dan Coklat untuk Negatif, atau bisa dibalik jg ga masalah.
4. Siapkan kabel konektor power untuk Access Point, di toko listrik banyak yang jual, kabel ini biasanya digunakan untuk adaptor, harganya 2ribu an.
5. Modiflah kabel UTP Cat-5 menjadi seperti bagan di bawah ini:
6. Siapkan juga isolasi untuk menembel hasil bedah kabel.

Dan kurang lebih screenshoot hasilnya adalah sbb:

Gbr. Access point yang catu powernya digabung dengan kabel UTP, Power Numpang Kabel yUtiPi (PoNuKaYu )

Gbr. AC Adapter untuk AP Linksys yag outputnya dilewatkan melalui kabel UTP.

Kamis, 05 Maret 2009

Tugas pak.Luqman

“Pada asalnya, ActionScript dibuat hanya sebagai tool untuk mengontrol animasi, namun sejak itu hingga kini ia telah menjelma menjadi sebuah bahasa pemrograman yang powerful dalam hal pembuatan konten dan aplikasi web, mobile devices, aplikasi desktop, dll. Namun penggunaannya akan berbeda untuk setiap programmer atau desainer. Misalnya bagi seorang animator, dia hanya memerlukan beberapa baris kode saja untuk mengontrol animasi yang dibuatnya. Berbeda halnya dengan interface designer yang mungkin membutuhkan ratusan baris kode untuk merancang interaktifitas pada antarmuka sebuah mobile devices apps. Atau bahkan halnya application developer yang mungkin menggunakan ribuan baris kode untuk membuat sebuah set aplikasi e-mail.”

Lebih jelasnya, ActionScript merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang spesifikasi bahasanya berbasis ECMAScript dan ditujukan untuk berjalan di atas sebuah runtime environment (seperti Flash Player, Adobe AIR, atau Flash Lite). Mirip seperti prinsipnya Java, Flash pada dasarnya berjalan diatas sebuah AVM (ActionScript Virtual Machine). Dan sejak keluarnya ActionScript 3, Flash Player sudah menggunakan AVM versi 2 yang benar-benar berbeda dengan peningkatan performa yang signifikan dan model pemrograman baru, namun tetap mendukung ActionScript versi sebelumnya.

sejarahnya ActionScript

ActionScript 1.0 rilis pertama kali pada Flash 5 yang merupakan pengembangan ‘Action’ di Flash 4, dan masih digunakan hingga Flash MX (Flash 6)

ActionScript 2.0 kemudian dirilis pada Flash MX 2004 (Flash 7), Flash 8, sampai Flash CS3 (Flash 9). Sebagai generasi penerus ActionScript 1.0 dengan kelebihannya dari kemampuan compile time checking, strict-typing pada variabel, class-based syntax (yang sebelumnya prototype based), dll.

ActionScript 3.0 akhirnya digunakan pada Flash CS3 (Flash 9), Flex 2, Flex 3. ActionScript versi 3.0 ini berupa sebuah restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya. Penggunaannya yang luas terutama dalam pengembangan RIA (Rich Internet Application) dengan hadirnya Flex yang menawarkan hal serupa seperti AJAX, JavaFX, dan Microsoft Silverlight.

Kamis, 05 Februari 2009

Tugas P.irwan

IP Address

fungsi IP address adalah seperti alamat rumah kita. Misalkan kita membeli suatu barang dan menginginkan agar barang tersebut dapat dikirimkan ke rumah kita, maka penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman perlu mengetahui alamat rumah kita. Jika penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman tidak mengetahui alamat rumah kita, maka bisa dipastikan barang tersebut tidak akan pernah sampai ke tujuan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa alamat rumah sangat penting peranannya sama halnya dengan IP address yang sangat berperan penting dalam berkomunikasi di dunia maya / internet.

Fungsi Subnet Mask dalam jaringan komputer

Sebagai contoh sebuah komputer dalam jaringan menggunakan IP Address kelas C 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0. artinya komputer tersebut bisa saling berkomunikasi dengan semua IP Address dari 192.168.1.2 s/d 192.168.1.254. Mengapa ? Ingatlah jika menggunakan IP Address kelas C maka format subnet mask nya adalah nnn.nnn.nnn.hhh. Oktet ke empat dari subnet mask tersebut menunjukkan host/komputer yang bisa terkoneksi. Jika angkanya 0 artinya semua host/komputer bisa saling terkoneksi.
Bagaimana jika dalam jaringan tersebut masing-masing komputer menggunakan format subnet mask 255.255.255.192 ? Maka hanya komputer ber-IP Address 192.168.1.1 s/d 192.168.1.62 yang bisa saling berkomunikasi.

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2
buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang
memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data
sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon
(program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu
gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.

DNS

Fungsi dari setting DNS adalah untuk menentukan alamat IP server yang berfungsi sebagai Domain Name Server (server ini bertugas menerjemahkan alamat domain yang anda tuju). Setting ini sebaiknya anda lakukan, walaupun bukan merupakan kerharusan karena SijiwaeNet akan secara otomatis menentukan DNS server.